Dapatkan info terbaru via Facebook. Silahkan klik LIKE / SUKA.

Powered By Blogger Widgets and Blogger Tutorials

Headlines News :
Home » Puisi » Kisah Gak Bener

Kisah Gak Bener

Written By Unknown on Minggu, 07 April 2013 | Minggu, April 07, 2013

Kisah Gak Bener
Puisi
Di dusun Sukamandi tinggalah keluarga kecil. Suami isteri dengan seorang anak. Mereka tinggal di rumah kayu dengan kebun  kecil mengelilingi rumah. Si Suami adalah buruh tani yang mengerjakan ladang orang lain. Si isteri mengurusi anaknya yang  baru saja masuk sekolah menengah pertama.Anak mereka adalah anak laki-laki yang cukup bongsor seusianya. Namanya adalah  Arjuna. Dan, ternyata nama itu cukup pas untuk dia, karena walaupun baru menginjak usia remaja, namun wajahnya sudah  lumayan ganteng. Bahkan bisa dibilang di dusun itu untuk anak-anak remaja, dialah yang paling ganteng.Si Suami bernama  Waluyo. Wajahnya tidak terlalu tampan, namun merupakan wajah laki-laki yang penuh ketegasan dan kekuatan, tanda bahwa ia  bukanlah laki-laki yang gampang disepelekan, apalagi badannya yang tinggi besar dan kekar, sedikit uban memperlihatkan  penderitaan karena usianya baru empat puluhan. Si Isteri bernama Dewi, baru berusia dua puluh delapan tahun, karena menikah  ketika usianya 14 tahun. Wajahnya cantik. Tampaknya ketampanan anaknya menurun dari dia. Bila suaminya bertinggi 177 cm,  Dewi bertinggi badan 160 cm. 

Walaupun ini adalah tinggi rata-rata wanita indonesia, namun karena tubuh Dewi yang berisi dan  cenderung terlihat gemuk sehingga dia tidak nampak tinggi ataupun pendek dibanding perempuan lain. Arjuna yang berusia 13  tahun bertinggi badan sekitar 155 cm, paling tinggi di antara teman-teman sebayanya. Dan badannya mengikuti postur ayahnya,  kekar dan kokoh, walaupun tidak sama persis dibanding ayahnya.Sebenarnya Dewi adalah isteri kedua Waluyo. Sebelumnya Waluyo  pernah menikah dan bercerai. Isteri pertamanya bernama Fauziah, anak pedagang sapi dari Kalimantan yang keturunan Arab.  Dari Fauziah, Waluyo mempunyai seorang anak gadis berusia 16 tahun bernama Annisa. Fauziah dan Annisa tinggal bersama  keluarga Fauziah di Kalimantan. 

Fauziah kini berusia 35 tahun dan belum bersuami lagi. Berhubung ayah Fauziah telah  meninggal dan ia adalah anak tertua, maka Fauziah kini yang mengurusi bisnis keluarga.Waluyo pernah bekerja di Kalimantan  selama sepuluh tahun, dan di sanalah ia menikahi Fauziah dan memiliki anak. 

Namun, karena orangtua Fauziah tidak setuju  maka pernikahan itu berakhir dengan perceraian dan Waluyo kembali pulang ke Jawa. Dua tahun di kampung halaman, Waluyo  akhirnya menikahi Dewi.Selama ini keluarga Waluyo dan Dewi adalah keluarga yang tampak harmonis. Namun memang, karena  mereka tinggal di dusun kecil yang berpenduduk sedikit, lagipula tempat tinggal mereka agak jauh dari perkampungan, sekitar  sekilo dari kampung, maka sebenarnya tidak pernah ada yang tahu apakah rumah tangga mereka itu bagaimana sebenarnya.

Karena  itu, kejadian yang akan menimpa keluarga inipun kemungkinan besar tidak akan ada orang yang tahu. Kejadian ini dimulai saat  Arjuna, atau Jun, panggilannya, memasuki masa akil baliq dan juga karena pengaruh oleh teman-temannya. Kejadian ini akan  menjadi suatu aib bagi keluarga mereka. Aib yang menghasilkan berbagi aib nantinya, yang syukurnya sampai saat inipun tidak  diketahui orang lain. Bagaimanakah aku tahu? Pada saatnya nanti pun akan terlihat.Maka marilah kita mulai kisah keluarga  kecil ini dari awal penyebab segalanya.
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Home | About | Contact Us
Site Map | Privacy Policy
Copyright © 2013. Hari 1/2 Matang - All Rights Reserved
Template by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger